Friday, November 14, 2008

Ipod

iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.

Tony Fadell pertama kali mendapat ilham untuk membuat iPod di luar perusahaan Apple Computer: saat itu ia mengalami kesulitan mencari dana untuk membiayai perangkat pemain musik yang ia ciptakan.[rujukan?] Pada waktu ia menunjukkannya kepada Apple Computer, perusahaan tersebut menyewanya sebagai kontraktor mandiri untuk membuahkan hasil dari projek ini. Ia diberikan tanggung jawab untuk menggalang tim yang akan mengembangkan dua generasi pertama dari perangkat ini. Setelah itu perkembangan iPod yang selanjutnya dilakukan di bawah naungan Jonathan Ive yang merupakan kepala grup disain industri di Apple Computer.

Sampai bulan Oktober 2004, iPod mendominasi penjualan perangkat pemain musik di Amerika Serikat, dengan meraih 92% dari pasaran perangkat hard drive dan lebih dari 65% dari pasaran jenis lainnya. iPod telah berhasil dijual dengan pesat, melebihi sepuluh juta unit dalam tiga tahun terakhir ini. Perangkat tersebut mempunyai pengaruh kebudayaan yang sangat besar di masyarakat bila dibanding dengan saat alat tersebut pertama kali diluncurkan.

iPod pada awalnya hanya bisa dipakai dengan komputer Macintosh, tetapi pada tanggal 17 Juli 2002, Apple Computer mulai menjual iPod versi Windows dengan menggunakan format hard drive FAT32 daripada HFS Plus. [1] Piranti lunak iTunes versi Windows diperkenalkan pada tanggal 16 Oktober 2003 [2]; sebelumnya, pengguna Windows harus bergantung kepada piranti lunak lain seperti Musicmatch Jukebox, ephPod or XPlay untuk mengatur koleksi lagu di dalam iPod mereka.

Generasi terbaru dari iPod dengan dock tidak lagi membedakan antara versi Macintosh dengan Windows. iPod ini secara default dijual dengan hard drive-nya diformat untuk digunakan dengan Macintosh. Pembeli dapat merubat format tersebut supaya bisa digunakan dengan Windows. Sebuah iPod yang diformat HFS Plus have bisa dipakai dengan Macintosh karena Windows tidak mengenal format HFS Plus. Tetapi karena Macintosh bisa mengenal format FAT32, sebuah iPod yang diformat FAT32 bisa dipakai baik dengan Macintosh atau Windows. Tetapi HFS Plus memberikan sedikit lebih banyak ruang untuk menyimpan lebih banyak data, dan juga membuat iPod bisa dipakai sebagai boot disk untuk komputer Macintosh.

Pada tanggal 8 Januari 2004, Hewlett-Packard mengumumkan bahwa mereka akan melisensi iPod dari Apple Computer untuk menciptakan sebuah perangkat pemain musik bermerek HP yang akan diberi nama HPod. Esok harinya, pimpinan Hewlett-Packard Carly Fiorina mengeluarkan iPod berwarna biru pada pada pameran 2004 Consumer Electronics Show. Walaupun iPod biru tersebut tidak pernah diproduksi, model yang dipakai HP sekarang adalah sama persis dengan iPod dari Apple dan dijual dengan nama "Apple iPod + HP".

iPod generasi kelima diluncurkan pada Oktober 2005 dan kemudian diperbaharui pada September 2006. Generasi iPod kelima mempunyai fitur pemutar video sampai dengan 640 x 480 pixel dan mempunyai daya tahan baterai hingga 24 jam. Para pengguna dapat mengambil video, games dan audiobooks dari iTunes Store.

Pada 5 September 2007, Apple meluncurkan iPod generasi keenam (kini dipanggil "iPod classic"), iPod nano generasi ketiga, dan varian baru bernama iPod touch. iPod touch menggunakan layar sentuh yang juga digunakan iPhone.

2 comments:

Anonymous said...

cui artikelnya kasih gambar dong biar ga bosen bacanya hehe

Deva said...

Gw setuju sama ali